Fajar yang menghantui di tempat karnaval yang ditinggalkan
Adegan film berlangsung di tengah (lapangan Midwest) sekitar fajar, di mana pesta pora kuno pernah terjadi. (Kios konsesi yang bobrok), sisa-sisa pintu masuk (taman hiburan blind tua), dan satu (komidi putar tua yang berkarat) dalam keadaan rusak. Di tengah adegan berdiri seorang (badut super detail), foto full body, (tanpa make up kecuali cemberut). Dengan (asap) di sudut mulutnya, pakaian badutnya dalam keadaan (membusuk) dengan (sepatu besar membusuk). Seluruh tubuh, sinematik, pencahayaan volume, gaya nada monokromatik ultra-detail ((ZDZISław BeKSiński))

Roy